Langsung ke konten utama

Postingan

PERKEMBANGAN PERADABAN BANI UMAYYAH I DAMASKUS

Proses Kodifikasi Hadis  Masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz Pengumpulan dan penyempurnaan hadis terjadi pada masa khalifah ke-8 Bani Umayyah. Khalifah Umar bin Abdul Aziz menginstruksikan kepada gubernur Madinah untuk segera mengumumkan kepada masyarakat tentang gerakan perhimpunan dan penyempurnaan hadis. Kebijakan ini dilakukan karena hadis telah diselewengkan dan telah bercampur aduk dengan ucapan-ucapan israiliyat, hadis difungsikan untuk menguatkan kedudukan kelompok tertentu. Melihat fenomena ini para sahabat nabi dan beberapa tabi’in berangkat mencari dan menyeleksi hadis-hadis nabi. Imam-imam hadis berjuang dengan sungguh-sungguh dan istiqomah  dalam mencari dan melacak sebuah hadis. Dengan upaya keras dari para imam-imam hadis, maka jadilah kitab-kitab hadis yang sering kita baca sebagai rujukan. Proses Perkembangan Ilmu Pengetahuan Masa Bani Umayyah I Perkembangan ilmu pengetahuan masa Bani Umayyah meliputi 3 hal yaitu bidang Tarikh, Diniyah, dan filsafat. Bani Umayya
Postingan terbaru

KHALIFAH-KHALIFAH YANG TERKENAL DAN KEBIJAKAN PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH I

14 Khalifah Bani Umayyah I Yang Berkuasa NO KHALIFAH TAHUN (H) NO KHALIFAH TAHUN (H) 1 Muawiyah Bin Abi Sufyan 40-60 8 Umar Bin Abdul Aziz 99-101 2 Yazid Bin Muawiyah 60-64 9 Yazid Bin Abdul Malik 101-105 3 Muawiyah 2 Bin Yazid 64-64 10 Hisyam Bin Abdul Malik 105-125 4 Marwan Bin Hakam 64-65 11 Walid Bin Yazid 125-126 5 Abdul Malik Bin Marwan 65-86 12 Yazid Bin Walid 126 6 Walid Bin Abdul Malik 86-96 13 Ibrahim Bin Walid 126 7 Sulaiman Bin Abdul Malik 96-99 14 Marwan Bin Muhammad 127-132 Dari 14 khalifah yang memerintah Bani Umayyah selama 92 tahun, ada 4 khalifah yang terkenal karena prestasinya dalam pemerintahannya masing-masing, di antaranya adalah Muawiyah Bin Abi Sufyan, Marwan

PROSES LAHIRNYA DAN FASE-FASE PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH

1.  Silsilah Khalifah Bani Umayyah I 2.   Proses Lahirnya Bani Umayyah I           Lahirnya Bani Umayyah I Damaskus tahun 40 Hijriyah oleh Muawiyah bin Abu Sufyan di kota kecil Illiyat di Yerussalem, sebagai sabotase pemerintahan Ali bin Abi Thalib dari pemerintahan  terakhir Khulafaurrasyidin.  Dalam pengangkatan Ali bin Abi Thalib menggantikan Usman bin Affan tidak disetujui oleh Muawiyah, sehingga Muawiyah melakukan berbagai cara untuk menghancurkan Ali bin Abi Thalib. Salah satunya adalah menyebarkan isu bahwa Ali lah dalang dari pembunuhan Usman. Dari isu ini, banyak kalangan yang mempercayainya, hingga akhirnya menyatakan perang terhadap Ali. Dalam hal ini, Ali kurang bersikap tegas dalam menghadapi peperangan tersebut. Tujuan perang ini adalah memaksa Ali untuk mengakui perbuatannya. Perang ini disebut perang jamal, karena pada waktu itu Aisyah mengendarai unta saat memimpin perang. Perang ini dimenangkan oleh pihak Ali bin Abi Thalib.         Kelompok Muawiya